Penjahit baju merupakan profesi yang kurang diminati oleh kalangan anak muda. Padahal, perkerjaan ini bisa menjadi potensi bisnis yang besar. Mungkin juga, pengangguran dapat diatasi dengan pembekalan keterampilan semacam menjahit. Seseorang yang punya keterampilan dijamin tidak akan kekurangan pekerjaan, tergantung kemauan dan tekad untuk mencari peluang.
Menjahit Baju Sebagai Peluang Usaha
Apabila seseorang punya keterampilan menjahit, dia bisa melamar kerja di perusahaan garmen ataupun pada usaha konveksi skala menengah yang pasti membutuhkan penjahit. Terlebih apabila keterampilan tersebut bisa dikembangkan dengan mendirikan usaha sendiri, itu lebih baik. Memulai usaha jadi penjahit baju bisa dilakukan di rumah sendiri, dan membutuhkan modal yang relatif kecil.
Untuk usaha ini, anda bisa gunakan salah satu ruangan di rumah sebagai tempat usaha. Peralatannya sendiri, juga bisa dipilih sesuai anggaran dana yang dimiliki. Beberapa peralatan yang diibutuhkan antara lain, Mesin jahit dan mesin obras. Sedangkan perlengkapan yang dibutuhkan yaitu : benang, jarum, pengukur, gunting untuk kain dan perlengkapan lain.
Total modal yang dibutuhkan untuk pembelian peralatan dan perlengkapan sekitar 2 juta sampai 2,5 juga rupiah. Apabila anda sudah mempersiapkan peralatan dan perlengkapannya, anda bisa memulai usaha menjahit baju. Keuntungan jasa jahitan cukup tinggi, antara 30% sampai 50%
Di tengah persaingan usaha di berbagai bidang seperti ini, tantangannya adalah kreatifitas mengolah produk garmen. Ada bisa mengetahui berbagai jenis baju, serta memilih garapan yang sesuai dengan minat dan kemampuan untuk menggarapnya.
Penjahit Baju Indonesia bermerek Internasional
Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) memberikan klaim bahwa 80% produk pakaian bermerek interneasional merupakan produksi penjahit baju Indonesia. Hal ini menunjukkan besarnya potensi penjahit kita. Beberapa merek terkenal seperti Mark and Spencer, Mango, Zara, sebagian besar dibuat di Indonesia.
Di Indoensia saat ini ada 3.000 perusahaan tekstil serta pakaian jadi. Sekitar 50% berorientasi ekspor, sebagian produk-produk tersebut memproduksi merek-merek terkenal. Beberapa kota tempat produksinya antara lain: Bandung, Bekasi, Bogor, dan lain-lain.
Perlu anda ketahui, produk pakaian Zara sebagian diproduksi di pabrik tekstil berlokasi di Desa Jetis, Sukoharjo, Jawa Tengah. Pakaian bermerek Zara dibuat oleh PT. Sri Rejeki Isman (Sritex), pemiliknya yaitu HM. Lukminto.
0 komentar:
Posting Komentar